Friday, 3 July 2015 0 comments

Hati yang Terperangkap

 
 
"Tutup matamu ketika kau merindukanku. Tarik napasmu dalam dan rasakan aku menghampirimu." Suara Jia masih sangat terdengar jelas.
 
 
Lelaki itu sudah menghipnotis hidupku. Entah pesona apa yang dia sebarkan sehingga membuatku begitu tergila-gila padanya.
 
Dari fisik sepertinya tidak ada yang istimewa. Tidak tinggi, sedikit mendekati gemuk. Rambut yang sering acak-acakan. Perokok pula. Hanya wajahnya hampir mirip denganku, bulat.
 
Namun hatinya yang aku kenal begitu istimewa. Ada ketulusan dan sebuah penghargaan tinggi yang diberikan padaku. Ya, lelaki itu sanggup menghargai prinsip yang kupegang teguh.
 
 
Dan kini, hatiku telah terperangkap dalam pesona hatinya. Apapun yang telah terjadi tidak sanggup mengeluarkan aku dari perangkap ini.  Aku bahagia meski kadang terasa menyakitkan.
 
 
莉莉@板橋
104年7月3日

Thursday, 2 July 2015 0 comments

Ketika Aku Sadar Jika Aku Gemuk Sekali (Aku Harus Berubah)

Selama ini aku memang sadar jika aku gemuk. Sejak usia lima tahun aku memang sudah menunjukkan jika tubuhku ini pasti akan terus bertambah gemuk, tidak seperti teman-teman seusiaku. Aku termasuk cuek dengan penampilan, meski kadang merasa tidak PD juga. PD yang selalu kutunjukkan sebenarnya hanya menutupi kegalauanku, kenapa aku harus gemuk.
 
Sampai sekarang aku masih berpikir ini adalah keturunan, nenek dari Ibuku gemuk. Sejak kecil aku menyalahkan Nenek, mengapa nenek harus gemuk hingga harus menurun ke aku. Padahal kalau melihat masa balitaku, aku termasuk anak yang sangat kurus hingga orangtuaku memberi jamu secara rutin agar nafsu makanku meningkat, mungkin berasal dari jamu itulah nafsu makanku meledak hingga sekarang.
 
Ok, aku sadar tidak ada gunanya menyalahkan masa lalu. Bersyukur adalah caraku menghibur diri. Meski gemuk tapi alhamdulillah aku sehat, itu juga menjadi semangatku.
 
Beberapa tahun lalu aku pernah mencoba program detox,  dua kali aku mencoba. Turun memang, namun setelah itu beratku kembali lagi. Jutaan rupiah melayang percuma. Mungkin aku akan disalahkan karena setelah detox tidak menjaga asupan yang masuk ke tubuh. Dan aku katakan, aku tidak akan pernah membuang uang hanya untuk membeli obat-obatan seperti itu. Dan yang menjadi pertanyaan, selama detox aku hanya diberi arahan cara meminum obat-obatan itu. tidak peduli bagaimana kesehatanku dan keluhan-keluhan yang ada.
 
Akhir-akhir ini aku mencoba banyak diet alami, alhamdulillah berat turun meski hanya beberpa kilogram, namun tidak naik-turun secara drastis seperti dulu.
 
Dan hari ini, aku sengaja janjian dengan teman, 大原(Dayuan). Aku mengenalnya sudah lebih dari satu tahun. Dia lahir dari keluarga yang berprofesi sebagai tenaga medis, Ayahnya seorang dokter, Ibunya salah satu suster di RS terkenal di Taipei. Beberapa hari terakhir memang kita berniat makan malam bersama, tapi karena kesempatan yang terbatas, maka aku tolak. Dan baru malam ini kita bisa bertemu.
 
Aku tidak mau bahas pekerjaan dia, tapi aku mau menulis tentang hasil konsultasiku dengan dia. Aku hanya bisa tertunduk, malu pasti.
"Semua belum terlambat, kamu bisa menurunkan berat badan. Semangat ya." Itu yang Dayuan ucapkan.
 
Aku tertunduk meski sebenarnya ingin berontak lalu berteriak. Bagaimana tidak, ketika hasil menunjukkan 40persen dari tubuhku berisi lemak, dimana seharusnya wanita hanya mempunyai 20-22 persen lemak, itu normalnya.
 
Sedangkan cairan tubuhku ternyata di bawah normal, padahal aku merasa selama ini selalu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Dan di sinilah aku benar-benar berjanji untuk menghilangkan lemak-lemak itu. Dan malam ini aku benar-benar sadar jika aku gemuk sekali dan aku harus benar-benar total untuk mengurangi timbunan lemak ini. Bukan demi siapa atau apa, namun ini demi kesehatan. Mungkin sekarang aku masih sehat namun lemak-lemak ini semakin lama akan mengganggu kesehatanku.
莉莉要加油啊!
 
莉莉@板橋
104年7月2日
Wednesday, 1 July 2015 0 comments

Welcome July


Dear July,
 
Hari ini aku kembali menyentuh kepalamu. Aku ingin kembali menikmati seutuhnya tubuhmu. Kau tahu sebabnya bukan? Ya aku terlahir di tubuh Juli, dua puluh tahun silam.
 
Aku baru saja menyentuh kepalamu, masih banyak yang harus aku lakukan untuk bisa menyentuh seluruh tubuhmu. Dan di saat itu nanti, aku berharap sesuatu yang bisa merubah semua hidupku. Kau tahu kan Juli, apa harapan terbesarku saat ini.
 
 
.................................................................

0 comments

Meraihmu (Kembali)

 
Perjuangan cinta tidak akan pernah ada habisnya. Kadang aku juga merasa lelah. Bukan hanya fisik tapi hati jauh lebih merasa lelah. Cinta membuatku kuat, namun juga membuatku tidak berdaya.
 
Cinta ini sudah terlanjur mengakar, bahkan hati sudah menetukan pilihan. Kau yang kupilih, hanya kau. Dan sejak ikrar itu cobaan demi cobaan datang silih berganti. Tidak jarang kita saling menguatkan, namun sering kita ingin menyerah.
 
Dan sebulan terakhir ini adalah perjuangan terberatku. Ada apa denganmu, Jia? Apakah kau menyerah dengan semua ini. Lihat aku! Aku masih bertahan.
 
Maaf, jika kuambil keputusan ini untuk meraihmu kembali. Ijinkan aku berada di balik sosok itu, biarkan aku merasa dekat lagi denganmu. Meski pada kenyataannya aku merasa sakit dekat denganmu namun bukan sebagai aku, tapi sebagai sosok lain.
 
Aku sudah siap dengan segala resiko, jika kelak kau tahu ada aku di balik sosok itu. Aku sudah siap jika kau memutuskan pergi, namun aku juga akan membuka lebar jika kau kembali meraihku dalam pelukmu.
 
 
莉莉@板橋
104年6月30日

Jumlah Pengunjung Blog

 
;