Saturday, 20 June 2015

Benarkah Prinsip Itu Tidak Bisa Diubah?



"Aku percaya, kamu bisa berubah." Aku menatap laki-laki itu penuh permohonan.
 
"Maaf, aku tidak bisa. Ini prinsipku sejak kecil. berhentilah memintaku berubah." Laki-laki itu menolak tatapanku, dialihkannya tatapan mata yang tidak sipit itu ke arah lain, jalanan di depan kami berdiri.
 
 
Prinsip tetaplah prinsip. Aku sadar aku tidak sanggup mengubah apa yang sudah menjadi prinsip orang lain. Prinsip adalah ketetapan hati seseorang. Sekuat apapun aku berusaha, prinsip itu tidak akan pernah berubah kecuali orang itu berniat untuk mengubahnya.
 
 
Tidak ada yang salah, namun aku merasa asing. Bukan aku tidak menerima, tapi aku ingin semuanya berjalan normal. Ah mungkin menurutmu semua itu normal, tapi tidak denganku.
 
Dari hal inilah ketulusan itu akan diuji. Ketulusan menerimamu, mengesampingkan sesuatu yang menurutku tidak normal. Dari sini pula kedewasaanku akan semakin diuji.
 
Aku yakin ada alasan dibalik semua ini, hanya saja kamu belum bersedia membisikkan semuanya padaku. Aku hanya bisa untuk terus berharap kamu bisa kembali, aku ingin kamu menanggalkan prinsip itu. Aku ingin kamu pulang ke jalan yang seharusnya.
 
Mungkin aku egois, tapi aku benar-benar ingin kamu kembali.
 
 
莉莉@板橋
104年6月20日
 


0 comments:

Post a Comment

Jumlah Pengunjung Blog

 
;