Sejak subuh dan hingga detik ini aku menulis, berita tentang kebakaran yang menyebabkan 400 orang lebih luka-luka masih terus disiarkan di televisi. Bahkan semua koran hari ini menuliskannya.
Pesta musik dan tari yang berakhir tragis. Merinding membayangkan kejadian tadi malam. Aku tidak ingin membahas kejadian itu, hanya beberapa hal saja yang aku ingin tulis tentang hal itu.
Jujur aku ikut berduka atas kejadian yang menimpa ratusan orang tersebut, aku memang tidak mengenal mereka tapi bukankah semua sama, sama-sama manusia yang diciptakan Allah?
Banyak berita di medsos yang aku baca tentang kejadian ini, namun aku tertegun dengan komentar-komentar dari para netizen. Tidak sedikit yang mengutuk kejadian itu, banyak yang menuliskan itu adalah azab karena mengadakan pesta bikini di bulan ramadhan, dan banyak komentar-komentar yang benar-benar menyesakkan dada.
Aku bukan orang yang pintar agama, namun sebagai manusia aku punya rasa prihatin. Yang bicara seenaknya saja dengan kejadian itu apa tidak berpikir dulu? (ini terlepas dari agama yang aku anut)
Bagaimana jika kejadian itu menimpa kalian, keluarga, dan teman-teman kalian. Apakah kalian bisa tertawa dengan kejadian itu? Apakah kalian senang jika kejadian itu menimpa kalian lalu kalian membaca komentar orang lain yang mengutuk kejadian itu, yang menyalahkan kalian karena pesta seperti itu?
Dimana hati nurani kalian sebagai umat manusia yang sama-sama diciptakan oleh Allah? Apakah dalam agama kita diperbolehkan tertawa di atas bencana yang menimpa orang lain, meski tidak seagama dengan kita?
Apakah kalian termasuk orang yang tidak bisa berterimakasih? Kalian mengais rejeki di negara mereka, mengapa kalian menjadi egois? Inikah orang Indonesia yang sekarang? Jauh dari sikap welas asih? Egois?
Diam akan lebih baik daripada kalian mengumbar komentar-komentar menyakitkan seperti itu. Simpan saja kata-kata itu, renungkan saja jika itu menimpa kalian. Aih bukan mendoakan keburukan untuk kalian, tapi mengajak kalian untuk berpikir tentang sikap kalian dan balasan.
Semua sudah kejadian bukankah sudah ditakdirkan oleh Allah, dan kejadian yang menimpa lebih dari 400 orang itu juga sudah digariskan pula oleh-Nya. Dan apa yang menjadi rahasia dalam kejadian itu hanya Allah yang tahu. Kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang ada.
Tidak usahlah menghubungkan semua hal dengan azab, karma atau apa itu. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di balik semua ini, jangan menerka sesuatu yang tidak pasti. Jangan buang waktu kita untuk menerka-nerka, kita jalani saja hidup kita. Perbaiki diri kita daripada mengusik mereka.
Diam akan lebih baik daripada bicara, namun menyakiti sesama.
Kita harusnya mendoakan mereka dengan doa yang membawa kebaikan, bukan menyumpahi mereka dengan hal-hal buruk. Jangan rusak kesucian agama dengan ucapan dan tindakan kita yang jauh dari apa yang diajarkan agama kita.
PRAY FOR BALI, PRAY FOR TAIWAN
莉莉@板橋
104年6月28日
0 comments:
Post a Comment