Monday, 29 June 2015 0 comments

Melepasmu

Kadang melepaskan bukan akhir dari segalanya, melepaskan adalah ujian terindah untuk sebuah keikhlasan. Tidak ada yang perlu kita sesali ketika melepaskan menjadi keputusan terakhir.
 
Ingatlah, kadang kebahagiaan itu akan menghampiri kita ketika kita telah melepaskan sesuatu yang berharga. Begitu melepaskan kekasihmu, ingatlah melepaskannya mungkin akan lebih jauh membuatmu bahagia. Karena tidak selamanya kekasihmu bahagia bersama kita, memang tidak semua tapi perasaan itu aku yakin pernah hadir di dalam benaknya.
 
 
Melepaskan, memang akan menyakitkan dan berat untuk menjalaninya. Akan tiba waktu dimana kita akan merasa sendiri, tidak ada lagi dia di sisi kita. Kenangan-kenangan yang pernah tercipta akan menghantuimu, akan mengusik kehidupanmu. Akan membuatmu sulit move on.
 
Namun percayalah, melepaskan itu bukan keputusan terburuk. Kadang kita perlu melepaskan ketika kebahagiaan yang pernah tercipta mulai rapuh, digerogoti rasa sakit dan menciptakan luka di hati. Melepaskan bukan kesalahanmu ataupun kesalahan dia, melepaskan adalah jawaban dari keadaan yang membuat hubungan di antara kedua insan tidak lagi sejalan.
 
 
Jia, aku melepasmu, namun aku hadir di balik sosok itu untuk meraihmu kembali.
Cinta ini terlalu kuat, aku akan terus bertahan untukmu, untuk kita dan untuk cinta.
 
 
莉莉@板橋
104年6月29日
Sunday, 28 June 2015 0 comments

Tragedi 627 (Bali, New Taipei City) - Diamlah daripada Kau Menyakiti Sesamamu


Tragedi 27 Juni 2015, Bali- New Taipei City

Sejak subuh dan hingga detik ini aku menulis, berita tentang kebakaran yang menyebabkan 400 orang lebih luka-luka masih terus disiarkan di televisi. Bahkan semua koran hari ini menuliskannya.

Pesta musik dan tari yang berakhir tragis. Merinding membayangkan kejadian tadi malam. Aku tidak ingin membahas kejadian itu, hanya beberapa hal saja yang aku ingin tulis tentang hal itu.

Jujur aku ikut berduka atas kejadian yang menimpa ratusan orang tersebut, aku memang tidak mengenal mereka tapi bukankah semua sama, sama-sama manusia yang diciptakan Allah?

Banyak berita di medsos yang aku baca tentang kejadian ini, namun aku tertegun dengan komentar-komentar dari para netizen. Tidak sedikit yang mengutuk kejadian itu, banyak yang menuliskan itu adalah azab karena mengadakan pesta bikini di bulan ramadhan, dan banyak komentar-komentar yang benar-benar menyesakkan dada.

Aku bukan orang yang pintar agama, namun sebagai manusia aku punya rasa prihatin. Yang bicara seenaknya saja dengan kejadian itu apa tidak berpikir dulu? (ini terlepas dari agama yang aku anut)

Bagaimana jika kejadian itu menimpa kalian, keluarga, dan teman-teman kalian. Apakah kalian bisa tertawa dengan kejadian itu? Apakah kalian senang jika kejadian itu menimpa kalian lalu kalian membaca komentar orang lain yang mengutuk kejadian itu, yang menyalahkan kalian karena pesta seperti itu?

Dimana hati nurani kalian sebagai umat manusia yang sama-sama diciptakan oleh Allah? Apakah dalam agama kita diperbolehkan tertawa di atas bencana yang menimpa orang lain, meski tidak seagama dengan kita?

Apakah kalian termasuk orang yang tidak bisa berterimakasih? Kalian mengais rejeki di negara mereka, mengapa kalian menjadi egois? Inikah orang Indonesia yang sekarang? Jauh dari sikap welas asih? Egois?

Diam akan lebih baik daripada kalian mengumbar komentar-komentar menyakitkan seperti itu. Simpan saja kata-kata itu, renungkan saja jika itu menimpa kalian. Aih bukan mendoakan keburukan untuk kalian, tapi mengajak kalian untuk berpikir tentang sikap kalian dan balasan.

Semua sudah kejadian bukankah sudah ditakdirkan oleh Allah, dan kejadian yang menimpa lebih dari 400 orang itu juga sudah digariskan pula oleh-Nya. Dan apa yang menjadi rahasia dalam kejadian itu hanya Allah yang tahu. Kita bisa mengambil hikmah dari semua kejadian yang ada.

Tidak usahlah menghubungkan semua hal dengan azab, karma atau apa itu. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di balik semua ini, jangan menerka sesuatu yang tidak pasti. Jangan buang waktu kita untuk menerka-nerka, kita jalani saja hidup kita. Perbaiki diri kita daripada mengusik mereka.

Diam akan lebih baik daripada bicara, namun menyakiti sesama.
Kita harusnya mendoakan mereka dengan doa yang membawa kebaikan, bukan menyumpahi mereka dengan hal-hal buruk. Jangan rusak kesucian agama dengan ucapan dan tindakan kita yang jauh dari apa yang diajarkan agama kita.

PRAY FOR BALI, PRAY FOR TAIWAN


莉莉@板橋
104年6月28日




Saturday, 27 June 2015 0 comments

Tentang Rasa


Sepiring mie goreng kesukaanku tersaji di atas piring berbentuk hati. Aku berusaha memadu semua bumbu yang biasa aku pakai untuk memasaknya, kutambah sedikit sawi, sayur kesukaanku.

Dari aromanya sepertinya pas, mungkin agak sedikit pedas. Perpaduan cabai dan merica mungkin akan membuatnya pedas. Ya tapi aku memang suka pedas, meski kadang perutku berontak juga.

Dan ketika tiba waktu berbuka, setelah makan tiga buah kurma dan segelas jus kacang hijau. Dan tentunya setelah kewajiban utama tertunaikan, kuhampiri piring berbentuk hati yang berisi mie goreng dengan sedikit nasi di pinggirnya.

Oh My God, pedas pakai banget plus asinnya itu lho, hiks....

But kalian tahu apa yang aku rasakan?

Pedas itu sangat berarti untukku, setidaknya menikmati pedasnya mie goreng itu membuatku sedikit lupa dengannya, ya dengan laki-laki berperawakan tidak kurus juga tidak gemuk itu. Laki-laki berkacamata yang telah menjerat hatiku setahun terakhir ini. Pedas itu membuatku sedikit lupa tentang rindu yang menyakitkan. Tentang rasa kangen yang mulai membuat luka.

Dan tentang asin itu, orang jawa bilang jika memasak dan keasinan artinya sudah ingin menikah. Mitos kuno, tapi bukankah itu masih selalu terdengar. Ya mungkin untuk saat ini memang itu benar untukku, bayangan segera menikah dan memiliki anak itu kian berkobar di hati. Aku ingin laki-laki tidak pernah romantis itu segera melamarku. Aku yakin dia jodohku, aku yakin aku dan laki-laki bermarga Zhang itu bisa berjodoh, namun bukankah semuanya Tuhan yang menetukan. Aku tidak ingin menyerah, doa adalah perjuangan terakhir untuk memperjuangkan semuanya.

Tentang rasa, tidak perlu diragukan. Aku sudah yakin, jika Tuhan tidak merestui karena Tuhan tahu dia bukan yang terbaik untukku dan aku percaya Tuhan sudah menyiapkan kebahagiaan yang lebih di depan sana. Aku tidak boleh menyerah, aku harus terus maju dan berjuang.


嘉,我很想你

莉莉@板橋
104年6月27日

Friday, 26 June 2015 0 comments

Ketika Kau Melupakan Urusanmu Sendiri

 
 
Manusia memang tidak pernah jauh dari yang namanya "ngurusin" orang lain. Wong aku kadang juga ikuta ngurusin orang lain, padahal kalau dipikir-pikir mending itu ngurusin badan sendiri. Ya biar kurusan dikitlah. Manusia tetaplah manusia tidak bisa benar-benar lepas dari yang namanya ngurusin orang lain, padahal badannya sendiri itu harusnya yang dikurusin. Lah jadine muter-muter.
 
Ya meski setiap saat pengen ngurusin orang lain tapi mbokya jangan keterlaluan, wong urusannya sendiri aja belum tentu beres tuntas lha kok datang ke kehidupan orang lain trus ndusel-ndusel pengen ikut urusan orang.
 
 
Terus aku pikir lagi, apa sih gunanya ngurusin orang lain? Apa kita akan diberi piala sebesar gunung dari orang yang kita urusin urusannya itu. Atau malah dikasih warisan nantinya. Atau juga biar terkenal seantero dunia gitu?
 
Sudahlah, urusan orang itu biar diurus sendiri, mending kita itu ngurusin badan kita sendiri. Ngapain sih capek-capek ikut campur urusan yang bukan menjadi urusan orang. Trus nanti dishare ke banyak orang terus ditambah-tambahi. Walah mau nyari apa sih?
 
 
Seperti itu justru akan menunjukkan kejelekan kita. Kita kasih stempel diri kita sendiri dengan stempel KENYIH. ssstttt tulisan ini hanya untuk renungan diriku sendiri, no nyindir siap-siapa. Kalau ada yang kesindir ya kembali pada orangnya, kalau kesindir ya berarti yang kesindir itu bagian dari orang-orang kenyih.
 
 
 
莉莉@板橋
104年6月26日
 





0 comments

Cake Labu dan Pisang Kukus



Sayang banget sih masih ada dua pisang yang sudah sangat matang tapi dibiarkan saja. dua hari lagi pasti bakal dibuang. Jadinya aku buat deh cake sederhana ini, kali ini aku tambah labu.

Bahan :
1. 100 g gula pasir
2. 2 sdm mentega ( cairkan)
3. 1,5 bks vanili bubuk
4. 1/2 sachet susu kental manis coklat
5. 2 buah pisang ( haluskan dengan garpu)
6.  1/4 buah labu ( kukus, kemudian dagingnya haluskan dengan garpu, campur dengan pisang)
7. 2 butir telur
8. 100 g terigu
9. 1 sdt baking powder
10. Garam secukupnya

Cara :
1. Kocok gula dan telur hingga mengembang
2. Tambahkan terigu, susu kental manis, garam, aduk rata
3. Tambahkan pisang dan labu, aduk hingga rata
4. Masukkan mentega cair, aduk
5. Masukkan cetakan dan kukus hingga matang ( masukkan ke dalam panci ketika air telah mendidih)

Tips : Agar adonan tidak terkena uap, maka tutup panci dengan kain terlebih dahulu baru ditutup dengan tutup panci.

Thursday, 25 June 2015 0 comments

Rindu yang Tidak Adil

 
Malam itu kau berjanji akan selalu ada. Tidak akan pernah pergi dari sisiku. Apakah aku terlalu bodoh jika aku percaya padamu? Atau kau terlalu baik untuk tidak mempercayaimu. Kau tidak pernah seperti ini, ada apa denganmu?
 
Aku memang bandel, kadang membuatmu marah tapi bukankah kau tahu ada alasan yang kuat di balik semua itu. Kaupun banyak tahu tentang masa laluku. Dan kau mengerti keadaanku sekarang. Aku tidak pernah melarangmu melakukan apa yang kamu mau, tapi pertanyaanmu malam itu aneh.
 
 
"Apa kau tidak marah dan melarangku jika aku melakukan itu?" Itu pertanyaan terakhirmu sebelum kau tiba-tiba hilang tanpa jejak.
 
Apakah jawabanku malam itu salah, apakah jawaban itu menyakitimu?
 
 
Sungguh, aku rindu sosokmu. Mengapa kau masih bertahan untuk menyiksaku dengan kerinduan ini.
Apa tidak ada cara lain untuk membuatku menbencimu selain kerinduan ini?
Rindu ini tidak adil, aku benci kerinduan ini. Aku benci.
 
 
Jia, where are you now?

0 comments

Cumi Goreng untuk Kesayangan



Akhir-akhir ini pergi ke pasar melihat harga cumi-cumi cukup murah, empat ekor hanya 100 元. Akhirnya beli juga deh untuk persediaan, mengingat aku begitu suka sama cumi-cumi.
 
Kemarin pengen banget masak cumi-cumi dengan varian lain, soalnya selama ini aku suka dimasak oseng saja. Dan ketemulah ide untuk buat cumi goreng tepung, lah ini mah ide lama sih. hahah
 
Ok deh, berikut aku sertakan resepnya buat teman-teman semua
 Sebelum nya cuci bersih  cumi-cumi, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis, diamkan 15 menit. Ini bertujuan untuk menghilangkan bau amisnya.
 
Resepnya :
 
Bahan :
1. I ekor cumi-cumi (potong-potong)
2. 2 siung bawang putih (haluskan)
3. 3 sdm tepung terigu
4. 1,5 sdm tepung kanji
5. 1 sdm tepung beras
6. Merica bubuk dan garam secukupnya
7. 1 Butir telur
8. Minyak untuk menggoreng
 
 
Caranya :
1. Campur telur, bawang putih dan sedikit garam lalu kocok. Sisihkan
2. Campurkan tiga macam tepung, garam dan merica bubuk
3. Masukkan potongan cumi ke dalam kocokan telur
4. Anggat satu persatu potongan cumi lalu guling-gulingkan di atas campuran tepung
5. Diamkan 10 menit
6. Goreng hingga kuning keemasan.
7. Sajikan, bisa ditemani dengan saos sambal.
 
 
Mudah bukan? Yuk mari dicoba. hehehe
 
Selamat berbuka puasa ya,
 
 
 
莉莉@板橋
104年6月25日

Wednesday, 24 June 2015 3 comments

Sahabatku Kekasihku


 
Kita hanya sepasang sahabat yang berawal dari beetalk. Hanya saling menyapa di aplikasi itu. Tidak lebih, hingga senja itu takdir mempertemukan kita. Belakang apartmen menjadi saksi pertemuan kita kala itu. Tidak ada yang istimewa, hanya sebatas obrolan ringan saja.
 
Waktu berlalu, keakraban diantara kita tak bisa terelakkan lagi. pertemuan demi pertemuan kembali terjadi. Masih tetap sama, sebuah pertemuan tak sengaja dan tanpa kata. Hanya tatapan mata kita yang bicara. Aku hanyalah sahabat rahasiamu, yang hanya ada dalam kehidupan pribadimu bukan dalam pekerjaanmu.
 
Ya pekerjaanmu sebagai aparat negara kadang terbawa ke dalam persahabatan kita. Galak, itu sifat yang sering kamu tunjukkan padaku, namun ada ketulusan dibalik semua itu. Kamu sama seperti Jia, bisa menghargai prinsipku.
 
Perhatian demi perhatian kau curahkan, memang tidak secara langsung tapi dari sikap galakmu itulah tersembunyi perhatian yang besar. Kerinduanku pada Jia sedikit terobati dengan kehadiranmu. Tidak ada niat untuk bermain hati, kamu tahu itu. Kamu juga tahu betapa aku mencintai Jia. Perhatian dan ketulusanmu itulah yang sedikit mengobati rinduku padanya, kamu seperti Jia kedua. Meski aku sadar Jia tetaplah Jia, tidak ada orang yang sanggup menggantikannya.
 
"Hujan deras, mengapa kamu keluar. Kalau sakit bagaimana? Bukankah kamu tidak tahan dengan air hujan?" Sebaris kalimat panjang kamu kirim padaku sore tadi.
 
Aku yakin tadi kamu melihatku berjalan di bawah derasnya hujan melewati kantormu. Jia juga akan berkata sepertimu jika tadi melihatku. Kamu tahu, apa yang terjadi denganku dan Jia sekarang. Ya kamu tahu, karena aku hanya bercerita padamu.
 
Di lain hal aku kadang akan marah denganmu, bukan karena apa tapi kamu seenaknya mengusir pedagang-pedagang sayur di taman, kadang aku akan menjadi cerewet ketika di jalan kamu menilang pengendara sepeda motor. Hahaha padahal aku tidak tahu apa-apa soal itu, soal peraturan negaramu.
 
"Jangan ikut campur urusan pekerjaanku, tolong bedakan antara pekerjaan dan urusan pribadi kita." Kalimat itu yang selalu kamu ucapkan padaku.
 
Sama halnya dengan Jia, dia juga tidak suka aku menghubunginya ketika sedang bekerja. Dan kamu tahu aku selalu bandel, aku selalu menelepon dia ketika bekerja. Aku tidak mau mendengar kata-katanya hingga berakhir seperti ini. Beda denganmu, mengapa aku selalu mendengarkanmu?
 
啊興, kita hanyalah sepasang sandal. Kita akan selalu bersama tapi kita tidak akan pernah bersatu. Semirip apapun kamu dengan Jia, hanya Jia yang selamanya ingin kutempatkan di hatiku, di hidupku.
 
 
莉莉@板橋
104年6月24日

Tuesday, 23 June 2015 0 comments

(Masih) Tentang Rindu (untuk Jia)




Jia, hari ini hujan kembali datang di hari keenam ramadhan. Rintiknya masih sama, selalu terdengar nyanyian rindu. Rindu itu masih tetap ada. Bukan untuk mereka tapi hanya untuk kau.
 
Jia, apa dua hari lalu kau tidak mendengar pesan rindu yang kusampaikan lewat butir-butir bening dari langit. Mengapa sampai sekarang kau tidak membalas pesanku. Mengapa kau abaikan rindu ini?
 
Jia, rindu ini sudah melukaiku, menyakiti jiwaku. Inikah caramu membuatku membencimu?
 
Jia, kau tak akan sanggup membuatku membencimu, takkan sanggup.
 
Jia, kembalilah. Obati kerinduanku.
 
莉莉@板橋
104年6月23日
Monday, 22 June 2015 0 comments

Yang Penting Sehat

 
 
Sebenarnya malam ini bingung mau nulis apa, barusan nulis 3 artikel yang dikejar DL. Tapi karena mau konsisten buat nulis setiap hari jadi ya wajib nulis.
 
Aku mau nulis soal gemuk nih, ciee yang punya tubuh gemuk (nunjuk diri sendiri).
 
 
Buat kamu yang punya tubuh gemuk seperti aku, jangan pernah kehilangan percaya diri ya. Gemuk itu bukan aib, gemuk juga bukan kesalahan. Gemuk itu beautiful yang sedikit tertunda.
Eits meski gemuk tapi yang perlu diperhatikan adalah sehat.
Yang berbadan gemuk dan sehat, berbahagialah karena apa? Karena banyak pake banget orang kurus yang punya penyakit.
Nah lho, kamu pilih gemuk sehat apa kurus tapi sakit-sakitan?
Kalau aku sih pilih gemuk bin sehatlah.
 
Kenapa kalau gemuk itu dipandang sebelah mata doank?
Kadang sebel kan digituin, hayo ngaku?
Ya soalnya yang memandang sebelah mata itu karena mata satunya lagi sakit, disengat lebah makanya memandang yang gemuk hanya sebelah mata.
 
Terus kalau mereka ngejauh dari kamu berarti mereka itu takut kalah saing, takut kalah kalau adu panco. Takut kalau mereka ketahuan kerempengnya.
 
Nah selain punya kelebihan lemak, gemuk itu punya banyak kelebihan juga. Misalnya, kita kagak perlu beli kasur, kan kita dah empuk. jadi hemat pengeluarankan. pokoknya banyak banget deh kelebihannya.
 
Jadi buat yang gemuk-gemuk seperti aku, cukup kamu bersyukur menikmati kelebihan yang ada plus nggak perlu ngoyo buat beli obat diet yang harganya jutaan ( aku kapok, hamburin uang buat beli obat-obatan pelangsing). Pokoke meski gemuk yang penting kita sehat, biasakan hidup sehat.
 
Gemuk itu keren, percayalah.
 
 
 
莉莉@板橋
104年6月22日
 

Sunday, 21 June 2015 0 comments

Hujan dan Kerinduanku (untuk Jia)


 
 
 
 
Jia, hari ini hujan kembali turun di Banchiao. Apakah Xinzhuang juga turun hujan? Rintiknya menciptakan dentingan lagu yang bermakna, hanya kita yang tahu. Jalananpun kian basah, apakah kau di luar rumah? berhati-hatilah mengemudikan mobil hitammu.
 
Jia, masihkah kau mengingat perjalanan kita. Di bawah hujan, sore itu. Aku rindu semua itu. Adakah kau juga merindukannya?
 
Jia, mungkin dua minggu ini kau melupakan semua tentang kita. Sibukkah kau? Kau bukan ingin menjauh, bukan? Kau pernah berjanji dan hujan menjadi saksi, selamanya kau tidak akan pernah meninggalkanku.
 
Jia, kau laki-laki yang berbeda karena itulah aku jatuh cinta padamu. Sekian banyak yang mendekat, hanya kamu satu-satunya yang bisa menghargai prinsip-prinsipku. Ya, hanya kamu Jia.
 
Jia, apakah hari ini kau menatap jendela? menikmati setiap tetes rintik hujan yang turun. Jika iya maka dengarkan setiap rintik yang jatuh, di situlah aku mengirimkan kerinduanku untukmu. Hanya untukmu, Jia.
 
Jia, kau dimana menemukanku dan jika kau mendengar pesan rinduku dari hujan sore ini, maka datanglah mencariku. Cairkan rindu yang beku ini. Jangan lagi kau siksa aku dengan rindu yang kian menyakitkan ini.
 
Jia, datanglah.
 
 
 
莉莉@板橋
104年6月21日

0 comments

Bukan Hanya Cinta



"Di dunia ini tidak hanya cinta yang bisa membuatmu bahagia. Tapi ada banyak hal lain yang sanggup membuatmu jauh lebih bahagia"
 
Sepotong kalimat yang pernah diucapkan Lin Guan, sahabatku di Chiayi dulu. Kalimat itu diucapkannya tepat dua tahun lalu. Pernah aku tulis sebagai status facebook.
 
 
Memang benar, kebahagiaan itu tidak hanya bersumber dari sebuah cinta semata, namun memang masih banyak hal yang bisa menciptakan kebahagiaan. 

Kadang sampai sekarang aku masih menganggap cinta adalah satu-satunya sumber kebahagiaan. Pikiran ini masih terus bersemayam di benakku, aku merasa tanpa cinta tidak akan ada kebagaiaan di hidupku. Mungkin itu benar juga, namun kembali kepada masing-masing sih.

Berjalannya waktu aku mulai membuka lebar pandanganku, bukan hanya cinta namun semua hal bisa membuat kita bahagia, sekecil apapun hal itu. Bersyukur dan mencoba untuk selalu menerima keadaan juga bisa membuka pintu kebahagiaan.

Meski kadang pandangan lama itu masih sering merajai pikiran. Tapi aku yakin tanpa cinta aku bisa bahagia, karena satu yang pasti Tuhan selalu menghadirkan cinta untukku, cinta yang tak pernah putus.


莉莉@板橋
104年6月21日
Saturday, 20 June 2015 0 comments

Benarkah Prinsip Itu Tidak Bisa Diubah?



"Aku percaya, kamu bisa berubah." Aku menatap laki-laki itu penuh permohonan.
 
"Maaf, aku tidak bisa. Ini prinsipku sejak kecil. berhentilah memintaku berubah." Laki-laki itu menolak tatapanku, dialihkannya tatapan mata yang tidak sipit itu ke arah lain, jalanan di depan kami berdiri.
 
 
Prinsip tetaplah prinsip. Aku sadar aku tidak sanggup mengubah apa yang sudah menjadi prinsip orang lain. Prinsip adalah ketetapan hati seseorang. Sekuat apapun aku berusaha, prinsip itu tidak akan pernah berubah kecuali orang itu berniat untuk mengubahnya.
 
 
Tidak ada yang salah, namun aku merasa asing. Bukan aku tidak menerima, tapi aku ingin semuanya berjalan normal. Ah mungkin menurutmu semua itu normal, tapi tidak denganku.
 
Dari hal inilah ketulusan itu akan diuji. Ketulusan menerimamu, mengesampingkan sesuatu yang menurutku tidak normal. Dari sini pula kedewasaanku akan semakin diuji.
 
Aku yakin ada alasan dibalik semua ini, hanya saja kamu belum bersedia membisikkan semuanya padaku. Aku hanya bisa untuk terus berharap kamu bisa kembali, aku ingin kamu menanggalkan prinsip itu. Aku ingin kamu pulang ke jalan yang seharusnya.
 
Mungkin aku egois, tapi aku benar-benar ingin kamu kembali.
 
 
莉莉@板橋
104年6月20日
 


0 comments

Puding Ubi "Sebuah Cinta untukmu" (地瓜布丁)

Bikin puding ini awalnya tadi cuma iseng aja, mengingat di dapur ada banyak stok ubi yang dibeli nenek beberapa hari lalu. Dan kebetulan tadi pengen main ke perpustakaan Asia Tenggara sekalian aja suruh teman-teman perpus nyobain puding ini.



Kata nenek sih enak, cuma agak kemanisan. Nah pas kumakan buat berbuka tadi, rasanya juga nggak hancur-hancur bangetlah. Lembut dan siraman susu kental manis di atasnya cukup memberi sensasi yang berbeda.

Karena aku baik hati, cieeee aku kasih tahu resepnya deh siapa tahu ada yang pengen nyoba bikin.
Yang dah nunggu di Whatsapp, cieee.... cie....

Bahan 材料 :
1. Ubi  1 buah  (地瓜一個)
2. Agar-agar plain 1 bungkus (明膠平原 一包)
3. Susu cair 100 ml  (牛奶 100 ml)
4. Santan 50 ml  (椰奶 50 ml)
5. Gula  50 gram  (糖50克)
6. Air  500 ml (水 500ml)
7. Susu kental manis  ( 甜煉乳)
 
Cara membuat 如何是 :
1. Kukus ubi hingga lunak, lalu haluskan  (蒸地瓜變軟, 然後原漿)
2. Masak bahan nomor 2 - 6 hingga mendidih (煮的成分,直到沸騰2-6號)
3. Tambahkan ubi (然後加地瓜)
4. Masukkan ke dalam cetakan, setelah dingin masukkan kulkas
5. Ketika akan disajikan, siram dengan susu kental manis.


Mudah bukan? Nah selamat mencoba ya. Semoga berhasil.
Friday, 19 June 2015 0 comments

Es Campur VS Spaghetti

Dua hari puasa aku bangunnya kesiangan, so... tidak sahur. Alhamdulillah lancar juga sampai buka, meski agak sedikit lemas. hahaha

Dan hari ini aku buka pakai es campur nano-nano kupadu dengan spaghetti acak-acakan. Tapi rasanya tidak mengecewakanlah. Dan inilah penampakan mengejutkan dari menu buka puasaku hari ini,
 
 
Pokoknya jangan pandang rupa tapi rasakan nikmatnya saja, eits... tadi sempat nyuruh nyobain temanku orang Taiwan nyoba dan tralaaa katanya rasanya emang enak dan unik karena di Taiwan dia tidak pernah menemukan makanan seperti ini, hahaha.
 
 
Nggak perlu basa-basi lagi ya, nih resepnya :
 
1. Es Campur
 
Bahan :
1. Gula merah dan gula pasir ( rebus, dinginkan lalu campur dengan vanili cair secukupnya)
2. Sekoteng yang sudah jadi
3. Agar-agar
4. Mutiara sagu yang sudah jadi
5. Roti tawar
6. Santan ( campur dengan sedikit garam)
7. Cincau
 
Caranya : Tuang larutan gula dalam gelas saji, tambahkan bahan-bahan lain lalu siram dengan santan) dan jika suka bisa ditambah dengan es serut.
 
 
 
2. Spaghetti
 
Bahan:
1.   Cumi-cumi
2.   Bawang bombay
3.   Bawang putih
4.   Ikan tuna kalengan
5.   Bakso ikan
6.   Jamur kancing
7.   Tomat
8.   Saos tiram
9.   Merica, garam, penyedap rasa
10. Saos tomat, saos sambal
11. Minyak wijen
 
Caranya : Panaskan minyak wijen. Oseng bawang putih dan banwang bombay hingga harum, masukkan jamur dan tomat, disusul dengan cumi-cumi, bakso ikan, ikan tuna masak sebentar. Lalu masukkan saos tiram, saos tomat, saos sambal, merica, garam dan penyedap. Masak hingga matang, jangan lupa dicicipi ya.
 
 
Selamat mencoba, semoga sukses. Nah kalau gagal ya coba lagi sampai sukses.
 
 
莉莉@板橋
104年6月19日


0 comments

朋友是。。。 Teman adalah...

 
 
 

Puasa hari kedua, yuhuuu aku lagi pengen bahasa tentang teman nih. Kenapa? Ya karena aku tidak bisa hidup tanpa teman, cieeeee.....
Selain itu, kenapa sih aku pengen bahas teman karena seharian ini aku dibuat sakit perut menahan ketawa membaca chat-chat dari dua sahabat baikku, siapa lagi kalau bukan Riris dan Anna.
 
 
Next, teman itu apa sih?
 
1. Orang yang mempercayaimu
 
Mungkin semua orang bisa saja mempercayaimu, tapi seorang teman tahu bagaimana cara mempercayaimu. Meski kamu berbohong tapi dia akan tetap menganggap jika yang kamu bicarakan adalah kejujuran, meski dia tahu kamu berbohong. Dari sinilah dia sebenarnya mencoba mengertimu. Karena dari kebohongan itu dia bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi dengan dirimu.
 
 
2. Orang yang mengerti kamu
 
Seorang teman akan berusaha untuk mengerti tentang keadaanmu. mencoba mencari tahu ada apa denganmu jika dia merasa ada yang berbeda denganmu. Kadang kamu merasa jengkel ketika teman kamu terus menanyakan banyak hal tentang dirimu, tapi cobalah untuk percaya jika apa yang dilakukan adalah cara dia untuk lebih mengerti kamu.
 
 
3. Orang yang selalu bermain denganmu
 
 
Sebenarnya seorang teman tidak harus selalu bermain dengamu. Karena masing-masing pasti punya kesibukan sendiri yang kadang tidak bisa memastikan waktu libur yang bersamaan. Namun teman yang sering bermain denganmu akan jauh lebih dekat dan memahamimu. Dia akan tahu keadaanmu yang sebenarnya.
 
 
4. Orang yang membuatmu tertawa  
 
Bagaimanapun juga seorang teman tidak akan pernah tega melihat atau bahkan membuatmu bersedih. Seorang teman yang tulus akan selalu membuatmu tertawa, berusaha membantumu bangkit jika kamu sedang terjatuh. Karena baginya membuatmu tertawa adalah kebahagiaan yang tidak bisa tergantikan oleh apapun.
 
 
5. Orang yang membuatmu nyaman
 
Seorang teman akan terus berusaha untuk membuatmu nyaman dengannya. Jika kamu merasa apa yang dia lakukan tidak membuatmu nyaman maka katakan padanya, karena kejujuranmu sangat dia butuhkan untuk berbenah diri bagaimana dia bisa membuatmu nyaman menjadi temannya.
 
 
6. Orang yang selalu membantumu
 
Teman akan berusaha sekuat tenaga untuk membantumu. Dia akan bersedih jika kamu mengabaikan tawaran bantuan darinya, jika terpaksa menolak maka gunakan kata-kata yang lembut yang tidak akan menyakitinya. Dan jika kamu membutuhkan bantuannya, maka kamu juga jangan segan untuk bilang padanya.
 
 
7. Orang yang melindungi dan menjagamu
 
 Dia tidak akan membuatmu dalam bahaya ataupun terluka. Sebisanya dia akan melindungi dan menjagamu meski itu akan mengorbankan dirinya sendiri. Hargailah itu.
 
 
8. Orang yang akan selalu menerima semua kekuranganmu
 
Dia akan menerimamu apa adanya. Karena bagi dia teman itu tidak selamanya penuh dengan kelebihan. Kekurangmu akan membuatnya merasa lengkap, kekurangan dan kelebihan antara kamu dan dia akan saling melengkapi.
 
 
Beruntunglah kamu yang menemukan teman seperti itu. Teman yang tulus tidak akan menusukmu dari belakang, justru dia akan berbicara langsung padamu tentang apa saja yang dia rasa tentangmu. Entah itu kebaikan ataupun keburukanmu. Jagalah hubungan itu untuk selamanya.
 
 
 
 





 
 
莉莉@板橋
104年06月19日

Thursday, 18 June 2015 0 comments

Rencana Tinggal Rencana

Kadang apa yang kita rencanakan belum tentu berjalan sesuai yang kita harapkan. Rencana sekecil apapun bisa menyimpang jauh dari apa yang kita inginkan, apalagi itu rencana besar. Allah lah yang menentukan semuanya, rencana kita itu hanya sebuah angan. Anggap saja kita menyerahkan proposal keinginan kita, sedangkan yang memberi keputusan atau stempel sah tidaknya adalah Allah.

Kita sering menganggap proposal itu baik untuk dikabulkan, tapi mengapa kadang Allah tidak mengabulkannya? Bukan tidak mau mengabulkan, tapi Allah punya cara lain untuk mewujudkan apa yang kita mau. Ya dan tidak jarang cara Allah mengabulkan membuat kita mengeluh bahkan mengatakan ini sebuah ketidakadilan.

Nah renungan ini buat diriku sendiri, mengingat apa yang kurencanakan hari ini tidak sesuai yang aku harapkan. Bayangin saja, malam itu sudah menyiapkan menu sahur, alarm ponsel sudah kuatur jam tiga, pergi tidurpun satu jam lebih awal. Eh ladalah alarm bunyi langsung kumatiin terus tidur lagi. Bangun-bangun sudah jam 3.20, lima menit sebelum waktu imsak. Mata masih berat dibuka, kuraih saja segelas air putih di meja samping ranjang. segelas penuh kuhabiskan. Dan itulah makan sahurku, simple kan. Berkahnya, seharian hawanya bikin ngantuk, akhirnya bisa terkapar bebas tentunya setelah tugas negara selesai.

Menyambut buka, taraaaaa kusiapkan sepiring cilok, segelas es cincau dan segelas chenchu naicha. Alhamdulillah setelah mandi dan ganti baju jam sudah menunjukkan waktu berbuka puasa untuk daerah Taipei, langsung deh kuteguk segelas es cincau eits... tapi ya kuawali doa berbuka puasa dulu.

Ini ceritaku di hari pertama puasa, mana ceritamu?


 
 
莉莉@板橋
104年6月18日
Wednesday, 17 June 2015 0 comments

H-1

Marhaban Ya Ramadhan....
 

Alhamdulillah ya, kita akan dipertemukan kembali dengan ramadhan tahun ini. Semoga puasa kita nanti finish hingga hari kemenangan ya, aamiin.
 
Ngomong-ngomong ini akan menjadi tahun keempat deh aku ngejalani puasa di Taiwan. wah ternyata aku sudah empat tahun tidak makan sahur dan menikmati berbuka puasa bersama keluarga, juga tidak ke masjid untuk ikutan terawih, hiksssss (nangis darah nih)
 
 
Puasa di Taiwan itu berat banget lho cobaannya, selain pekerjaan utama yang bikin capek juga karena setiap ramadhan tiba selalu bertepatan dengan datangnya musim panas, panas pake banget plus rasa hausnya itu lho yang terus menggoda. selain itu, aku itu suka jalan-jalan ke pasar, nah di pasar banyak banget makanan kesukaanku, nah bukane tambah tergoda tuh, hehehe. Ada lagi, kalau musim panas pasien yang aku rawat itu suka kumat, tengah hari panasnya minta ampun itu ngajak keluar jalan-jalan, mandi keringet deh.
 
 
Tapi semua itu kalau sudah diniatkan pasti godaan atau halangan apapun bisa kita atasi, ya ngaak?
 
 
Next ke acara persiapan sahur, ini juga hal penting lho. Kalau di rumah sudah ada Ibu yang dengan tulus menyiapkan makan sahur, nah kalau di rantau gini ya mau nggak mau dan menjadi wajib menyiapkan sendiri.
 
 
Berhubung hari ini malas ke pasar karena ni perut sakitnya kagak bisa diajak kompromi. Nah jadinya bongkar-bongkar kulkas lihat ada makanan apa saja yang bisa disiapkan dengan cepat untuk makan sahur, dan ketemulah nugget ayam, deal besok subuh tinggal goreng nugget sekalian panasin nasi.
Selain itu aku juga udah pasang alarm tepat pukul tiga.
 
Nah persiapan sudah bereskan, sekarang tinggal niatkan untuk puasa esok hari.
 
 
Ini catatan paling nggak penting menyambut puasa besok.
 
 
 
莉莉@板橋
104年06月17日
Tuesday, 16 June 2015 0 comments

Berdamailah dengan Masa Lalu

Tidak ada yang bisa lepas dari masa yang telah lalu. Baik buruk masa itu akan selalu menjadi bayangan dan terus mengiringi langkah baru kita. Masa lalu bukan untuk dilepaskan atau dilupakan meskipun masa itu menoreh luka yang menyakitkan.
 
 
Aku yakin banyak yang menyesal dengan masa lalunya, bahkan mengutuknya karena pernah terjadi. Hingga perasaan itu terbawa hingga sekarang, masa di mana seharusnya kita bisa berjalan maju. Namun bukankah semua penyesalan yang kita rasakan hanya membuang waktu kita menikmati masa yang sekarang. Penyesalan itu bukankah hal yang sia-sia yang akan membuat kita semakin terperangkap dengan luka dan kemudian membentuk serpihan-serpihan dendam yang akan membuatmu semakin tidak bahagia.
 
 
Mengapa kita tidak mencoba berdamai dengan masa lalu?
 
 
Kedengarannya sulit, namun percayalah membuka sedikit hati untuk berdamai dengan masa lalu itu akan jauh bisa membuatmu bahagia. penyesalan-penyesalan itu akan memacumu untuk terus bergerak maju dan membayar semua kegagalan di masa lalu.
 
Berdamai dengan masa lalu juga akan mengobati luka-luka yang pernah digoreskan masa lalumu. Jangan membuat masa depanmu seperti cerminan masa lalumu, namun buatlah masa depanmu itu sesuatu yang bisa menunjukkan jika masa lalumu tidak akan mempengaruhi impian-impianmu. Jangan biarkan masa lalu itu menjadi penghalang mewujudkan semua mimpi yang kamu bangun.
 
 
Bagaimana cara berdamai dengan masa lalu?
 
- Maafkan dirimu sendiri ( kamu berperan penting dalam masa lalumu, maka anggap saja itu kesalahan kamu, jadi maafkan dirimu sendiri)
- Maafkan orang lain ataupun keadaan ( orang lain dan keadaan masa itu juga berperan penting dengan apa yang pernah terjadi, maka maafkan pula orang lain dan keadaan )
-  Ikhlas ( mudah diucapkan, namun sulit dijalani. Ikhlas bukan hal mudah, tapi bukan berarti tidak bisa kita jalani, bukan?)
- Tatap masa depanmu ( lihatlah! di depanmu ada banyak harapan yang bisa kamu raih, kejar dan wujudkan harapan itu jangan terus bergelut dengan masa lalu)
- Masa lalu itu guru ( jadikan masa lalu itu sebagai guru kehidupanmu, masa itu akan mengajarimu untuk terus menghadapi masa depan, jadi jangan benci masa lalumu)
 
 
Aku bisa berdamai dengan masa laluku, bagaimana dengan kalian?
 
 
生日快樂,蕭業峰
 
 
 
 
 
 
 
莉莉@板橋
104年6月16日
 
 
 

Thursday, 11 June 2015 0 comments

Seikat Cinta dari Lanyu (Daun Pepaya)

Siang ini bingung mau makan siang apa. Mengingat aku tidak terlalu suka masakan cina. Dan buka-buka lemari es akhirnya menemukan sayuran paling berharga, daun pepaya. Aiyo... daun pepaya aja berharga banget ya? Ya iyalah, bagi yang tinggal di Taiwan dan kebagian hidup di tengah kota, sayuran yang satu ini memang berharga banget.
Sebenarnya di taman samping apartmen tempat aku bekerja ada sih, tapi takut mau ambil. Kan di Taiwan peraturannya ketat, takut aja kalau hanya gara-gara daun pepaya aku ditangkap polisi, hahaha.
Nah kembali ke daun pepaya di kulkas. Itu sudah hampir tiga minggu lalu, seorang sahabatku membawakan daun ini jauh-jauh dari ponso no tao  atau biasa di sebut Lanyu (蘭嶼). Lanyu terletak di dekat Filipina. Di pulau kecil dan terpencil inilah penduduk asli Taiwan  (suku Tao) tinggal.
Untuk mengunjungi Lanyu biasanya menggunakan kapal. Lamanya perjalanan biasanya tergantung pada keadaan cuaca dan ombak. Jika cuaca dan ombak mendukung, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu dua jam saja.
Orang Tao terampil dalam membangun dan mengukir perahu papan, membuat perak, memproduksi gerabah dan boneka tanah liat. Selain itu orang Tao juga mempunyai keterampilan dalam hal memancing.
Bahasa dan perawakan orang Tao menyerupai penduduk asli Indonesia, orang Tao juga berkulit coklat. Bahasa juga tidak jauh berbeda dengan bahasa orang jawa. Karena bahasa Tao termasuk ke dalam rumpun bahasa Malayo-Polynesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
 Di Lanyu bisa tumbuh beraneka macam sayuran dan pepohonan, seperti kelapa, sukun, singkong, dll. Nah yang paling terkenal dari Lanyu selain ikannya adalah ubi atau ketela rambatnya.
Dari bidang perikanan, pertanian dan kerajinan itulah mereka mempertahankan kehidupan. Tidak jauh berbeda dengan yang lain, ya!
Next... Daun pepaya istimewa itu akhirnya aku ramu menjadi urap spesial. Mengapa spesial? karena tidak pahit dan bahan urapnya hanya daun pepaya saja, nggak ada yang lain (lagi males belanja).
Eh kok nggak pahit sih daun pepayanya?
Gimana masaknya? Noh tanya sama mbah google, hahah
Karena aku kagak pelit maka aku kasih sedikit tips ya
*Cuci bersih daun pepaya
*Rebus dengan 2 sdm garam (rebus sampai empuk)
*Setelah empuk, cuci berkali-kali itu daun
*Rendam semalam
*Sering-sering ganti air untuk merendam
>>Dulu sih dikasih resep direbus ma tanah, lah di Taiwan tanah itu harus beli jadi harus cari alternatif lain donk, ya nggak!
Insyaallah hasilnya tidak pahit, jikapun masih pahit tidak akan sepahit sebelumnya.
Sudahlah, kok tulisanku jadi ngalor ngidul gini, hahaha. sorry ya pembaca...
Thanks banget buat kakak 庭寬 sudah jauh-jauh bawa daun istimewa ini dari Orchid Island. Terimakasih juga untuk 翠玉, aku ingin berkunjung ke Lanyu, suatu saat nanti.

莉莉@板橋
11062015

Sunday, 7 June 2015 0 comments

Resep Penuh Cinta

Aku selalu mengagumi cinta, cinta itu suci meski selalu ada luka yang tertoreh karenanya. Tapi semua itu bukan kesalahan cinta, tetapi sosok yang mengatasnamakan cinta yang harus disalahkan karena luka.

Tapi cinta untuk mereka hari ini adalah ketulusan. Kupersembahkan semuanya untuk mereka, karena aku mencintai mereka. Semoga cinta dariku tidak menyisakan mual-mual atau keracunan yach! heheh

Inilah cintaku untuk mereka, hari ini.
 
 
 
Aku mau berbagi resep cinta ini untuk kalian. (Aslinya resep contekan juga).
Kalau resep donat kemarin sudah aku share, sekarang aku mau share resep bikin klepon, risoles, dan ketan hitam manis. Resep-resep ini cukup simple, karena aku nggak suka yang ribe.
 
 
 
*Klepon
 
Bahan :

1. Tepung ketan 250 g
2. Pasta pandan secukupnya
3. Garam 1 sdt
4. Gula merah
5. Air hangat secukupnya
6. Garam dan kelapa parut ( kukus 15 menit)

Cara :
1. Campur tepung ketan dan garam
2. Campur tepung dengan air hangat yang telah ditetesi pasta pandan
3. Uleni hingga kalis.
4. Buat bulatan dengan isian gula merah
5. Masukkan bulatan ke dalam air mendidih
6. Setelah mengapung (matang) segera angkat
7. Gulung-gulungkan di atas parutan kelapa
8. Siap dinikmati deh


*Risoles

Bahan :
(Kulit)
1. 100 g terigu
2. 1 butir telur (kocok)
3. 100 g susu bubuk
4. 200 ml air
5. Garam secukupnya
6. 1 sdm minyak

(Isi)
1. Sesuai selera deh

(Celupan)
1. 2 butir telur (kocok)
2. 200 g tepung panir

Cara :
1. Larutkan susu dengan air
2. Masukkan garam dan terigu ke dalam larutan susu, aduk hingga tidak menggumpal
3. Masukkan kocokan telur dan minyak
4. Buatlah dadar menggunakan teflon dengan api kecil
5. Isi dadar dengan isian risoles, gulung
6. Celupkan gulungan risoles ke dalam kocokan telur, kemudian gulingkan di atas tepung panir
7. Diamkan 30 menit ( agar tepung panir lengket)
8. Goreng dengan api sedang hingga kuning keemasan
9. Jadi deh, siap di santap dengan cabe hijau atau cocolan saos



* Ketan Hitam Manis

Bahan :
1. 100 g ketan putih
2. 50 g ketan hitam
3. 75-100 g gula putih
4. 150 ml air santan encer
5. Garam secukupnya
6. Parutan kelapa + garam (kukus) untuk taburan

Cara :
1. Cuci bersih campuran ketan putih dan hitam
2. Rendam satu malam
3. Campur ketan dengan gula merah, garam dan santan, kemudian aduk-aduk
4. Masak hingga matang ( ketan empuk)
5. Sajikan dengan taburan kelapa parut
6. Selamat menikmati


Jika cintaku hari ini ada yang kurang, harap maklum ya!Suasana hatiku agak kurang baik, tapi percayalah, aku membuatnya dengan tulus dan cinta yang kian menggebu untuk kalian.




莉莉@板橋
104年6月7日

Photo by : 雲章姐姐 & En Lin 姐姐





Saturday, 6 June 2015 0 comments

Donat Tanpa Telur Cukup dengan Sebutir Cinta

Judulnya bikin penasaran banget ya, weck! (langsung mual ya bacanya).
Hari ini aku mau bagi resep contekan membuat donat tanpa telur, tapi cukup diganti dengan sebutir cinta. Lah emang cinta ada yang butiran ya? Ada donk! kan aku yang buat cinta menjadi berbutir-butir, walah jadi keman-mana ngomongnya.

Ini deh resep Donat Cintanya

Bahan :
1. 250 g terigu
2. 1 sdm fermipan
3. 1/4 sdt SP
4. 2 sdm gula
5. 2 sdm susu bubuk
6. 2 sdm margarin
7. 1/2 gelas air
8. Topping (sesuai selera)

Cara :
1.   Campur semua bahan kecuali air.
2.   Setelah tercampur rata tambahkan air sedikit demi sedikit
3.   Uleni sampai kalis
4.   Setelah kalis, simpan dalam wadah tertutup selimuti dengan kain bersih selama satu jam
5.   Uleni lagi selama 5-10 menit
6.   Bagi adonan menjadi bulatan-bulatan
7.   Simpan dalam wadah tertutup lalu selimuti lagi selama 30-60 menit.
8.   Panaskan minyak (api sedang)
9.   Buat adonan dengan lubang di tengah, goreng hingga warna keemasan
10. Setelah dingin bisa dibalut dengan gula bubuk atau meses (jika pakai meses, olesi dengan mentega terlebih dahulu baru ditaburi meses.

Dan inilah donat buatanku malam ini




Simple kan! selamat mencoba ya, semoga sukses (kadang aku gorengnya gosong, hahaha)


Oia ada yang ketinggalan, nah biar hasilnya Ok. Membuatnya harus penuh perasaan plus rasa cinta. insyaallah hasilnya enak, karena yang akan makan pasti merasakan getar-getar cinta dari si pembuatnya. hihi
Friday, 5 June 2015 4 comments

Tempe dan Sebuah Janji

Di Taiwan tempe merupakan barang yang cukup istimewa dengan harga yang cukup merogoh kocek. Bagaimana tidak, jika harga tempe sebesar plastik ukuran 6 atau 7 dihargai dengan 70NT (setara dengan Rp 29.500). Di Indonesia tempe seharga itu bisa dimakan orang seRT ya. Tapi kalau sudah ngidam, semahal apapun pasti dibeli donk.

Beberapa waktu lalu 2 sahabat baikku memberiku  banyak ragi tempe. Nah dari sinilah, aku mulai tertarik bikin tempe sendiri untuk aku pakai sendiri, eh kadang-kadang kalau ada temen yang maksa beli ya aku jual sih, hahah.

Dan aku bikin tempe hari ini  karena sebuah janji. Waktu itu aku lagi main ke perpustakaan asia tenggara, dan ketemulah dengan gadis cantik yang umurnya sebaya denganku. 雅婷 (Yating) namanya, dan ternyata dia itu penggemar tempe. Dalam hati, berjanjilah aku untuk membuatkan tempe spesial untuknya.

Musim panas itu paling pas untuk membuat tempe. Ini sih resep contekan dari temanku si Fy, si ratu boga. hahaha. yang penasaran baca baik-baik resep ini ya.

Bahan (材料):
1. 1 cin (6 ons) kedelai  (一斤黃豆)
2. 1 sdt ragi tempe  (一茶匙 tempe酵母)
3. 1,5 sdm tepung beras  (一個半湯匙 在來米粉)

Cara Membuatnya
1. Cuci bersih kedelai, rendam satu malam. (洗黃豆,浸泡一個晚上)
2. Rebus kedelai 20 menit, sembari buang kulit ari yang mengapung selama proses perebusan. (黃豆煮沸20分鐘,丟棄表皮)
3. Setelah direbus, bersihkan kulit arinya hingga benar-benar bersih. (煮好了,丟棄果客清潔)
4. Setelah bersih. rendam lagi selama satu malam (一旦乾净,再浸泡一個晚上)
5. Tiriskan. Kukus selama 20-30 menit. (漏。 蒸20-30分鐘)
6. Tiriskan. Biarkan dingin (漏。 讓黃豆涼)
7. Setelah dingin, campur dengan ragi ( campur dulu ragi dan tepung beras). (涼了,混合黃豆與酵母(先結合酵母和在來米粉))
8. Bungkus kedelai dengan plastik. kemudian tusuk-tusuk pakai tusuk gigi. (包黃豆用塑膠袋,然後用牙籤挑刺,挑刺)
9. Selimuti kedelai yang telah dibungkus hingga berkeringat. (關閉黃豆用布到有汗)
10. Buka Selimut, biarkan tumbuh jamur. (打開蓋子。允許雨後春筍般)
11. Selesai, hasilnya tergantung ketrampilan tangan yang buat, hihihi

Ada tips kecil nich, kalau mencampur kedelai dengan ragi, jangan pakai tangan langsung. Usahakan mengaduknya pakai sendok nasi alias centong atau apa gitu.


Nah itu deh sekilas ceritaku hari ini. selamat mencoba ya!









Dan tempeku sudah masuk kulkas, berharap besok minggu tidak ketuaen, hihi.
Thursday, 4 June 2015 2 comments

Ayo Nguleg

Mendekati tahun keempat aku tinggal di Taiwan ada beberapa hal yang membuatku belum mampu beradaptasi.  Salah satunya adalah hal makanan, entalah lidahku sing ndeso ini tidak pernah mau menerima aneka makanan yang aneh-aneh (aneh menurutku). Hanya beberapa makanan saja yang membuatku kepincut, misal tahu busuk (臭豆腐)dan onion pancake (蔥油餅).

Nah untuk menghadapi perut yang selalu minta diisi, aku selalu mencari waktu untuk masak makanan Indonesia setiap harinya. Alhamdulillah sih, majikanku tidak pernah komentar aku mau masak apa saja, yang penting kenyang. Haha...

Dan hari ini aku lagi semangat 45. Bagaimana tidak semangat, aku yang biasanya malas masak jenis sayur yang butuh tenaga untuk nguleg bumbu, eh hari ini entah dapat kekuatan darimana aku langsung bikin 3 macam masakan yang semua bumbunya harus diuleg.

 
 
Tara..... jadilah bumbu-bumbu itu menjadi bumbu urap dan aih... aku kagak tahu namanya, tapi rasanya enak meski agak keasinan.( maklum yan masak udah kebelet nikah ni, hihi).  eits, orek teri dan kacangnya kagak kefoto, ampyun ye udah masuk kulkas duluan.
Eh ada lagi sih, hari ini aku juga bikin tempe tapi lain kali deh aku post masalah perTEMPEan ini.
 
 
 

 
 
 
Itu deh sebait, eh berbait-bait ceritaku hari ini. Jangan pergi jauh-jauh ya, aku akan sering-sering bagikan kehidupanku di Taiwan.
 
 
 
 
莉莉 @ 板橋
 
2015/04/06

Wednesday, 3 June 2015 0 comments

Mimpi yang Terwujud 11 Tahun Kemudian

Masih ingatkan dengan serial Taiwan paling terkenal di tahun 2001 silam.  Dengan pemeran utama empat cowok ganteng yang langsung membuat kalian klepek-klepek, hehe.
Meteor Garden (流行花園), serial ini langsung menjadi perhatian khusus para pecinta film Taiwan. Aku pastikan deh kalian rela tidur larut malam demi bisa menyaksikan serial yang satu ini.

Berawal dari ketertarikanku dengan film ini, langsung deh benih-benih mimpi pergi ke Taiwan tertanam di hatiku terdalam. Pemandangan Taiwan yang indah dan keinginan yang kuat untuk bertemu keempat cowok pemeran utama Meteor Garden semakin memperkuat keinginanku untuk pergi ke Taiwan.

Dan...
Akhirnya mimpi itu aku wujudkan di Tahun 2011. Tepat tanggal 28 Juli 2011 pertama kali kuinjakkan kakiku yang tidak kecil ini di Taiwan. Ini pertama kalinya aku melakukan perjalanan yang panjang, bagaimana tidak panjang naik pesawat saja hampir enam jam lamanya. Coba bayangkan jika jalan kaki dari Surabaya sampai Taipei, oh no!

Bangga banget lho aku bisa sampai Taiwan. Bisa merasakan aroma yang ingin kurasakan sejak sebelas tahun silam. Tapi jangan pada mencibir ya kalau kalian tahu aku datang ke Taiwan hanya sebagai Buruh Migran.

Pekerjaan yang masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Tapi aku sih tidak akan pernah peduli dengan pandangan dan cibiran mereka. Yang penting kan aku kerja halal dan aku happy.

Dan yang penting lagi, aku bisa ke luar negeri. Ke negara yang kuimpikan selama sebelas tahun ini. dan rasanya setelah mimpi itu terwujud tidak bisa aku ucapkan dengn kata-kata.

I'm really happy!


(next..... about my first job)

Jumlah Pengunjung Blog

 
;